MUSIRAWAS SUMSEL - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Musirawas menggelar stakeholder meeting tentang perpustakaan. Acara ini bertujuan untuk diskusi terhadap pelaksanaan Program Transpormasi Berbasis Inklusi Sosial di wilayah Musirawas. Kegiatan ini dilakukan di Pondok Makan Sempurna, Selasa (30/11/2021).
Dalam sambutannya, Freewan Novio Kepala Dispersip Musirawas mengungkapkan Dinas Perpustakaan Kabupaten Musi Rawas salah satu dari 60 kabupaten di 21 provinsi yang memperoleh Program Transformasi Perpustakaan Umum Berbasis Inklusi Sosial di tahun 2018 dari Perpustakaan Nasional RI.
Di tahun 2019, program tersebut diperluas ke 5 perpustakaan desa, meliputi : Desa Marga Sakti Kecamatan Muara Kelingi, Desa Jaya Bhakti Kecamatan Tuah Negeri, Desa D.Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo, Desa Sumber Sari Kecamatan Sumber Harta dan Desa Wonosari Kec.Megang Sakti.
"Untuk Tahun 2020, penerima manfaat adalah Desa S.Kertosari Kecamatan Purwodadi dan Desa Ngestiboga I Kecamatan Jayaloka dan Untuk Tahun 2021 penerima manfaat adalah Desa Kotabaru Kecamatan BTS Ulu, " jelas Freewan Novio.
Perpustakaan memperoleh bantuan buku, perangkat komputer, dan peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis dan pendampingan (mentoring) secara intensif.
"Perpustakaan didorong untuk meningkatkan layanan komputer dan internet, menyelenggarakan aneka kegiatan untuk menarik minat sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat, serta melakukan advokasi dengan pihak lain untuk mendapatkan dukungan, " tambah Freewan.
Landasan kegiatan perpustakaan desa adalah Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa. Perpustakaan Desa/Kelurahan didefinisikan sebagai wadah penyediaan bahan bacaan sebagai salah satu sumber belajar bagi masyarakat dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat, serta menunjang pendidikan nasional.
Hadir dalam acara seperti Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Heryanto, sejumlah kepala desa dan pelaksana Program Transformasi Perpustakaan Umum Berbasis Inklusi Sosial dan jajaran stakeholder lainnya. Hadir juga dari mitra perpustakaan seperti PT Juanda Sawit dan PT Telkom.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Minat Baca, Siti Asiah menambahkan bahwa kegiatan melibatkan beberapa mitra untuk mendukung program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Nasional diantaranya, PT Telkom Lubuklinggau, PT Djuanda Sawit, Bappeda, Disperindag, Diskominfo, Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau, DPMD dan Dinkes.
Baca juga:
Ultah ke-22, DWP Musirawas Potong Tumpeng
|
"Serta, Kemenag Kabupaten Mura dan beberapa Kepala Desa yang menerima manfaat program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, " kata Asiah sapaanya.
Asiah berharap, program ini dengan ketertabarasn dana, jadi mitra hadir bisa mendukung program ini, salah satu contoh PT Djuanda Sawit memberikan bantuan komputer ke perpustakaan sumber ilmu Desa Margasakti.
"Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau, juga telah memberikan bantuan pembinaan produk dari perpustakaan. Maka dari itu, besar harapan kami, kiranya para mitra bisa mendukung, " tutupnya. (dod)